vpngeeks VPNGeeks Review View offers » URL vpngeeks.com Reconnects unlimited Price monthly $ 8.00 Price 6 months $ 39.96 Price 12 months $ 60.00 Servers 7 IPs unknown Trial No Payment Paypal, Credit Card,, Amazon Payments, Payza, Skrill Clients Windows, Mac OS, Linux, iPhone, iPad Logfiles Yes Support Contact form Protocols OpenVPN, PPTP Filesharing Allowed Traffic Limit No Go to vpngeeks.com VPNGeeks – 29 Total Ratings with 1.00 / 5 possible Rating Points. Vpngeeks.com VPN Service Provider How To Download Free vpngeeks Premium Account Link 1 Free vpngeeks Premium Account Link 2 Free vpngeeks Premium Account Link 3 Free vpngeeks Premium Account Link 4 Free vpngeeks Premium Account Link 5 Free vpngeeks ...
Cara Hack Facebook Dengan Laptop
Nah, sebelum masuk ke inti pembahasan kita akan intermezo sedikit dengan beberapa artikel yang ada dibawah ini:
Facebook Membayar Tools untuk Meretas Penggunanya Sendiri, Setelah itu Menyerahkannya Ke FBI
Sepanjang bertahun- tahun, seseorang lelaki California melecehkan serta meneror gadis- gadis muda, memeras mereka menggunakan potret- potret telanjang serta video serta mengecam hendak membunuh serta memperkosa mereka ataupun menembak sekolah mereka. Banyak dari penyalahgunaan ini terjalin di Facebook, serta saat ini, berbulan- bulan sehabis laki- laki itu, Buster Hernandez ataupun" Brian Kil," mengaku bersalah, Motherboard sudah menjelaskan kalau Facebook membayar industri keamanan unntuk meningkatkan peretasan yang kesimpulannya nanti akan digunakan FBI untuk menjatuhkan Hernandez.Bagi Motherboard, Facebook membayar industri konsultan cybersecurity 6 untuk meningkatkan perleutngkapan peretasan yang bisa menyusup ke OS Tails yang berfokus pada data pribadi. Program tersebut dilaporkan menggunakan kekurangan pada pemar video Tails serta mengatakan alamat IP asli orang yang menyaksikan video tersebut. Facebook membagikan perlengkapan kepada perantara yang menyerahkannya ke FBI, dikala ini serta mantan karyawan Facebook berkata kepada Motherboard. FBI setelah itu memohon seseorang korban mengirim video jebakan ke Hernandez, yang pada akhirnya menuju pada penangkapannya dan hal ini terbukti sukses.
Tuduhan yang diklaim Hernandez lumayan seram, namun kedudukan Facebook memunculkan sebagian persoalan etis yang serius- seperti apakah industri swasta boleh membeli tools eksploitasi meretas meretas penggunanya sendiri. Plus, peretasan terjalin pada Tails, bukan Facebook, serta juru bicara Tails berkata kepada Motherboard kalau eksploitasi tidak sempat dipaparkan kepada regu pengembangan Tails. Bagi Motherboard, tidak jelas apakah FBI sempat mengetahui Facebook ikut serta dalam pengembangan tools eksploitasi. Ini sepatutnya salah satunya dikala Facebook menolong penegak hukum meretas pengguna, serta juru bicara Facebook berkata kepada Motherboard kalau industri tidak mau ini jadi preseden. Facebook tampaknya sudah membetulkan tindakannya dalam perihal ini dengan menampilkan betapa buruknya Hernandez.
" Salah satunya hasil yang bisa diterima untuk kami merupakan Buster Hernandez mengalami akuntabilitas atas pelecehannya terhadap gadis-gadis muda," kata juru bicara Facebook kepada Motherboard." Ini merupakan permasalahan yang unik, sebab ia memakai tata cara mutahir buat menyembunyikan identitasnya, sehingga kami mengambil langkah luar biasa bekerja dengan para ahli keamanan buat menolong FBI membawanya ke majelis hukum."
Pasti saja, Tails tidak cuma digunakan oleh penjahat cyber. Ini juga digunakan oleh ribuan aktivis, jurnalis, pejabat pemerintah, korban kekerasan dalam rumah tangga serta masyarakat negeri yang memikirkan pribadi yang lain. Itu apalagi sudah direkomendasikan oleh Edward Snowden. Eksploitasi yang diberikan Facebook kepada FBI dapat digunakan buat melawan siapa pun juga, bukan cuma Hernandez. Tidak terdapat fakta yang terjalin, namun itu dapat jadi pintu beresiko untuk Facebook buat dibuka.
Facebook Bekerja Dengan Ahli Cybersecurity Buat Diam- diam Menolong FBI Meretas Predator Anak
Facebook menolong FBI meretas predator anak yang memakai platformnya untuk memeras, mengecam serta melecehkan wanita di usia belia, semacam yang awal kali dilaporkan oleh Vice serta dikonfirmasi oleh industri pada hari Rabu.
Industri membayar pakar keamanan siber buat meningkatkan eksploitasi" zero- day" buat Tails, sistem pembedahan yang berfokus pada pribadi, serta setelah itu membaginya dengan FBI. Pengembang di balik Tails, yang pula digunakan oleh aktivis serta jurnalis, berkata Facebook tidak menginformasikannya tentang eksploitasi, serta tidak jelas FBI pula mengenali keterlibatan Facebook, Wakil memberi tahu. Sedangkan karyawan berkata kepada Vice, ini merupakan awal kalinya Facebook mengambil pendekatan semacam itu, insiden itu memunculkan persoalan tentang gimana industri teknologi menarik garis kala memutuskan apakah serta gimana menolong penegakan hukum.
Facebook membayar pakar keamanan dunia maya buat meningkatkan perlengkapan peretasan yang setelah itu dibagikan dengan FBI buat menolong agensi meretas pengguna yang memakai platformnya buat memeras, mengecam serta melecehkan wanita di dasar usia, Wakil memberi tahu pada hari Rabu. Buster Hernandez, yang mengaku bersalah dini tahun ini atas 41 dakwaan tercantum penciptaan pornografi anak, paksaan serta bujukan dari anak di usia beli, serta ancaman untuk membunuh, menculik serta melukai di antara yang lain, bagi WTHR, memakai campuran perlengkapan penelusuran individu, aplikasi pengiriman pesan, email, serta Facebook buat memeras korban sebab foto serta video telanjang serta mengecam mereka dengan pemerkosaan serta kekerasan, dikutip dari Vice.
Hernandez sudah menimbulkan begitu banyak kerugian pada platform serta sangat terampil menutupi identitasnya sehingga Facebook merasa tidak memiliki opsi tidak hanya menolong penegak hukum dalam melacaknya, walaupun keputusan itu kontroversial, kata karyawan kepada Vice. Hernandez sudah memakai Tails, sistem pembedahan yang menolong menganonimkan bukti diri pengguna serta digunakan oleh penjahat dan aktivis serta jurnalis, buat menyembunyikan bukti diri aslinya. Seseorang juru bicara Facebook berkata kepada Business Insider kalau baik industri serta FBI menghabiskan banyak waktu buat berupaya menciptakan Hernandez, namun tidak sukses. Facebook kesimpulannya akhirnya bergeser ke industri cybersecurity pihak ketiga, membayar mereka paling tidak$ 100. 000 buat bekerja dengan salah satu insinyurnya buat meningkatkan eksploitasi" zero- day" buat Tails- yang membolehkan seorang buat mengambil keuntungan dari kerentanan fitur lunak yang tidak dikenal. ke pengembang fitur lunak- dan setelah itu meneruskan perlengkapan tersebut ke FBI, dikala ini serta mantan karyawan berkata kepada Vice.
Seseorang juru bicara Facebook berkata kepada Business Insider kalau mereka memilah rute ini cuma sehabis menjelajahi tiap opsi lain serta memohon pihak ketiga sebab tidak berspesialisasi dalam membangun tipe perlengkapan ini serta tidak mau berikan kesan pada penegak hukum kalau itu hendak bisa buat membangun satu lagi di masa depan.
"Salah satunya hasil yang bisa diterima untuk kami merupakan Buster Hernandez mengalami pertanggungjawaban atas pelecehannya terhadap gadis- gadis muda. Ini merupakan permasalahan yang unik, sebab dia memakai tata cara mutahir buat menyembunyikan identitasnya, sehingga kami mengambil langkah luar biasa bekerja dengan para ahli keamanan buat menolong FBI membawanya ke majelis hukum," kata juru bicara Facebook kepada Business Insider dalam suatu statment lewat email.
Vice memberi tahu kalau FBI bisa jadi apalagi tidak ketahui keterlibatan Facebook dalam meningkatkan eksploitasi serta kalau juru bicara buat Tails berkata Facebook tidak memperingatkan mereka tentang kerentanan- praktik universal di antara periset keamanan yang membolehkan pengembang buat membetulkan bug saat sebelum periset mengungkapkannya di depan universal.Insiden itu merangsang debat sepanjang bertahun- tahun tentang apakah serta gimana industri teknologi wajib menolong penegakan hukum dalam melacak para penjahat yang memakai platform mereka, berasal dari dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden yang mengatakan raksasa teknologi serta telekomunikasi- termasuk Facebook- telah membolehkan Keamanan Nasional Agensi buat memata- matai pengguna lewat" backdoors."
Sebagian industri, semacam Apple serta WhatsApp kepunyaan Facebook, sudah bertengkar dengan FBI menimpa perilaku mereka dalam melindungi pribadi pengguna, walaupun penegak hukum masih sanggup memforsir mereka buat bekerja sama dalam beberapa besar permasalahan. Pada dikala yang sama, industri teknologi mengalami kenaikan pengawasan dari anggota parlemen serta aktivis yang berkomentar kalau mereka wajib melaksanakan lebih banyak buat menghilangkan hal- hal semacam pelecehan anak serta pelecehan di platform mereka.
Bagaimana menurut kalian artikel diatas?
FB bahkan membayar setidaknya 130 juta untuk menemukan celah keamanan mereka dan kalian berharap ada blog yang memberikan kaliann celah keamannnya?
Rata-rata hack FB hanya sebatas pada Phising dimana hal ini memannfaatkan kellaian pengguna dann bukan kelemahan Facebook.
Hal ini tidak ada bednya dengan penipuan Mama Minta Pulsa atau Papaa di kantor polisi yang marak menyerang pemilik ponsel di Indonesia dengn SMS Spam dan bahasa awan yang mereka gunakan.
Sehubungan dengan Phising sendiri akan admin bahas dibawah ini:
Serbuan Phishing Mobile Bertambah tajam
Organisasi perlu memasukkan ponsel pintar serta tablet dalam strategi mitigasi phishing mereka, suatu laporan baru yang cukup mengejutkan.
Strategi industri untuk memerangi ancaman phishing bisa jadi sangat butuh mencakup rencana resmi buat berurusan dengan kampanye rekayasa sosial yang berfokus pada fitur. Vendor keamanan seluler Lookout menganalisis informasi yang dikumpulkan kuartal terakhir dari smartphone serta tablet yang melaksanakan fitur lunaknya serta menciptakan kenaikan 66, 3% pada tingkatan di mana pengguna korporat di Amerika Utara hadapi phishing seluler dibanding dengan kuartal keempat tahun 2019. Secara global, peningkatannya dekat 37%.
Lookout mengaitkan kenaikan pada kuartal awal tahun 2020 sebagian besar sebab tingginya jumlah kampanye phishing yang berpusat pada pandemi COVID- 19. Namun apalagi tanpa dorongan langsung itu, kampanye yang berfokus pada ponsel terus berdetak terus bertambah sepanjang sebagian kuartal terakhir, informasi Lookout menampilkan. Vendor menciptakan kalau organisasi dalam industri yang diatur semacam kesehatan, layanan keuangan, layanan handal, serta manufaktur spesialnya cenderung lebih banyak diserbu daripada organisasi di zona lain.
Mobile phishing merupakan permasalahan yang tidak dapat lagi diabaikan oleh organisasi, kata Lookout dalam suatu laporan minggu ini yang merangkum hasil analisisnya." Memikirkan perkembangan yang tidak berubah- ubah dalam kampanye phishing yang berfokus pada seluler, tingkatan pertemuan, serta tingkatan tap di mana sasaran betul- betul menjajaki tautan, organisasi wajib menguasai lanskap serta mempraktikkan aksi yang pas" buat kurangi resiko, kata Lookout. Kebutuhan buat pengawasan sangat menekan sebab kenaikan baru- baru ini dalam pemakaian fitur seluler oleh karyawan yang dituntut buat bekerja dari rumah bagaikan akibat dari pandemi COVID- 19, bagi Lookout.
Pelanggaran informasi yang dihasilkan dari phishing ponsel bisa dengan gampang merugikan jutaan dolar untuk organisasi dalam perihal kerugian finansial. Jumlah aktual bergantung pada jumlah fitur seluler, tipe sistem pembedahan seluler yang digunakan, jumlah potensial catatan informasi yang diakses, serta apakah fitur itu dikelola ataupun tidak, kata Lookout. Memakai perlengkapan evaluasi resiko serta model evaluasi resiko kuantitatif yang diucap tata cara Monte Carlo, Lookout memastikan bayaran pelanggaran informasi buat industri dengan 10. 000 fitur seluler jadi$ 35 juta. Hank Schless, manajer senior pemecahan keamanan di Lookout, berkata aktor jahat memakai bermacam metode buat mengirimkan umpan phishing ke ponsel pintar serta tablet industri. Tidak semacam ancaman phishing yang diperuntukan pada fitur laptop serta desktop, kira- kira 85% kampanye phishing seluler dikirim di luar email, katanya. Taktik universal tercantum pemakaian pesan SMS, aplikasi permainan, serta platform pengiriman pesan semacam Facebook Messenger.
Phising memang laksana permata sekarang, karena jauh lebih mudah dibanding harus mencari kelemahan sistem itu sendiri, Phising hanya memerlukan keteledoran pengguna yang pasti tidak akan selalu sama dari waktu ke waktu.
Berbeda dengan sistem yang akan selalu sama sepanjang ia berjalan dan tidak di upgrade, pengguna bis mencapai titik dimana ia bisa ketakutan dengan mudah akan ancaman yang ia terima dan berakhir denga mengklik link Phising yang akan menguras semua uang sampai limit kreditnya habis.
Ini sering terjadi dan dikenal sebgai SCAM CC, aalias scam kartu kredit untum dipakai belannja online tapi menggunakan kartu kredit orang lain.
Lalu bagaimana cara Hack dengan Laptop?
Kalian tinggal membuat halaman Phsising dengan modal hosting dan PHP. Tapi harap diingat tidak semua hosting memperbolehkan phising terutama yang gratisan. Akun kalian akan langsung di Non aktifkan dan mungkin langsung di Bannned dari hosting mereka.
Laptop hanyalah sebuah alat, sedangkan Hackinng tidak hany sebatas alat melainkn juga sebuah teknik. Kalian pasti paham kalau Hack tidak selamanya dalam konteks IT karena hack tersebut adalah membuat sesuatu yang mustahil menjadi bisa dilakukan dengan trik-trik yang tidak terpikirkan.
Contohnya kalian bisa mennggunakan social enginering untuk menipu teman kalian dan mendapatkan password FB ya. Ya, banyak cara. Hacking tak selamaya duduk didepan komputer dengan terminal hitam teks hijau seperti di film-film.
Oke, sekian pembahasan mengenai cara Hack dengan laptop dan semoga bisa membantu.

