vpngeeks VPNGeeks Review View offers » URL vpngeeks.com Reconnects unlimited Price monthly $ 8.00 Price 6 months $ 39.96 Price 12 months $ 60.00 Servers 7 IPs unknown Trial No Payment Paypal, Credit Card,, Amazon Payments, Payza, Skrill Clients Windows, Mac OS, Linux, iPhone, iPad Logfiles Yes Support Contact form Protocols OpenVPN, PPTP Filesharing Allowed Traffic Limit No Go to vpngeeks.com VPNGeeks – 29 Total Ratings with 1.00 / 5 possible Rating Points. Vpngeeks.com VPN Service Provider How To Download Free vpngeeks Premium Account Link 1 Free vpngeeks Premium Account Link 2 Free vpngeeks Premium Account Link 3 Free vpngeeks Premium Account Link 4 Free vpngeeks Premium Account Link 5 Free vpngeeks ...
Teknologi Yang Terinspirasi Dari Struktur Jaringan Tumbuhan
Teknologi yang termotivasi dari struktur jaringan tanaman lengkap dengan penjelasannya. Teknologi bakal terus tumbuh demi kemajuan serta kemudahan yang di idamkan umat manusia. Pendorong utama kemajuan ataupun pertumbuhan teknologi merupakan keuntungan yang diperoleh dalam pemanfaatan teknologi itu sendiri ataupun keuntungan modul untuk periset. Serta dengan alibi yang sangat sederhana ialah keingintahuan ataupun rasa penasaran, para periset hendak terus meningkatkan teknologi supaya dapat berguna untuk seluruh aspek kehidupan manusia.
Nah, disini ManwaHua akan membahas tentang Teknologi yang terinspirasi dari Jaringan Tumbuhan:
1. Paving (kon-blok) yang terinspirasi dari sel parenkim
Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidraulis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut (SNI 03-0691-1996)[1]. Paving block adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air, sehingga karakteristiknya hampir mendekati dengan karakteristik mortar. Mortar adalah bahan bangunan yang dibuat dari pencampuran antara pasir dan agregat halus lainnya dengan bahan pengikat dan air yang didalam keadaan keras mempunyai sifat-sifat seperti batuan (Smith, 1979 dalam Malawi, 1996 dalam Artiyani 2010).
Paving block memiliki nilai estetika yang bagus, karena selain memiliki bentuk segiempat ataupun segibanyak dapat pula berwarna seperti aslinya ataupun diberikan zat pewarna dalam komposisi pembuatan. Paving block ini sendiri berfungsi untuk lantai yang banyak digunakan di luar bangunan serta tidak boleh retak-retak dan cacat.
Nah, Paving blok ini sendiri terinspirasi dari Sel Parenkim seperti gambar dibawah ini:
2. Velcro atau Perekat terinspirasi dari duri tanaman
Duri merupakan segala macam bagian tumbuhan atau hewan yang berujung tajam dan cukup keras sehingga cenderung melukai kulit atau permukaan tubuh lainnya. Duri merupakan istilah yang umum (generik). Secara teknis bidang biologi memiliki istilah yang berbeda-beda sesuai dengan cara terbentuk dan asal-usulnya (ontogeni). Duri berkembang dari asal jaringan yang berbeda-beda. Dalam bahasa Inggris, duri tumbuhan biasanya akan disebut thorns, seperti duri pada tanaman kaktus. Nah, konsep ini juga digunakan dalam Velcro.Tahu Velcro, kan? Ya, Velcro biasa dipakai untuk merekatkan kain, atau pengait pada sepatu kets, dan berfungsi sebagai pengganti kancing.
Velcro ditemukan pada tahun 1941 oleh seorang insinyur dari Swiss bernama George de Mestral.
Saat itu dia baru pulang berburu bersama anjingnya di gunung Alpen. Dia melihat banyak ‘biji’ (seeds) dari buah burdock yang menempel pada pakaiannya dan juga pada bulu anjingnya. Karena penasaran, dia memulai melakukan penelitian menggunakan mikroskop dan mendapati beratus-ratus kaitan pada biji ini yang bisa ‘menyangkut’ pada setiap benda yang berupa serat-seratan seperti kain, bulu atau rambut. Dari penemuan ini munculah ide dari de Mastral untuk mengembangkan alat untuk menyatukan dua benda. Dia membutuhkan waktu hampir sepuluh tahun untuk menyempurnakan ’temuannya’ ini, hingga akhirnya pada tahun 1955 dia memperoleh hak paten dari ciptaannya ini.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa terinspirasi dari struktur bunga matahari
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme.
Disebut juga pembangkit listrik tenaga bunga matahari. Di sebuah bukit di benua eropa telah diciptakan konstruksi Bunga Matahari raksasa. Satu Bunga Matahari mampu menghasilkan listrik sebesar 12000 watt. Pembangkit listrik ini memanfaatkan gabungan antara photovoltaic dan termal dari sinar matahari dengan efisiensi total mencapai 80%.
4. Pemurni udara Andrea terinspirasi dari tumbuhan
Andrea Air Purifier adalah alat penjernih udara yang pertama yang menggunakan tanaman sebagai alat utama untuk menjernihkan udara serta tidak membutuhkan bahan penyaring buatan lainnya untuk membuat udara di ruangan tetap bersih.Andrea Air Purifier berbentuk tabung dengan lubang di bagian atas, terdiri dari wadah untuk menyimpan tanaman berupa pot yang diisi dengan media tanam, tempat air untuk mengairi tanaman serta sebuah kipas di bagian salah satu sisinya.
Cara kerjanya cukup simpel, udara kotor yang mengandung bakteri atau virus akan masuk ke bagian atas kemudian tersaring ke bawah dan udara bersih akan keluar melalui kipas. Anda bisa memilih tanaman yang sesuai dengan kesukaan anda sehingga kelebihan Andrea Air Purifier tidak hanya sekedar sebagai penjernih udara tetapi sekaligus bisa mempercantik interior ruangan.
Dengan bentuk sebuah tabung, Andrea Air Purifier terdiri dari wadah untuk menyimpan tanaman (pot),tempat air untuk irigasi tanaman serta sebuah kipas (fan) di bagian tengahnya. Prinsipnya sama seperti air purifier lain yaitu udara kotor atau mengandung bakteri/ virus akan masuk ke bagian atas kemudian tersaring ke bawah dan udara bersih (telah tersaring) akan keluar melalui kipas. Asiknya kita juga bisa memilih tanaman yang sesuai dengan kesukaan sehingga kelebihan Andrea Air Purifier tidak hanya sekedar sebagai penjernih udara tetapi sekaligus bisa mempercantik interior ruangan. Oh iya, keuntungan lainnya adalah tidak perlu ganti filter (penyaring) segala seperti yang ada pada air purifier biasa tapi mungkin masalah tanaman mati aja kali kita juga harus menggantinya dan terakhir, lebih hemat listrik.
5. Biophotovoltaic Moss Table
Biophotovoltaics Moss Table adalah sebuah produk inovatif yang menggunakan teknologi Bio-Photo-Voltaic (BPV). Moss Table (meja lumut) dianggap sebagai contoh produk yang menjelaskan tentang penelitian BPV pada masyarakat luas. Produk ini juga merupakan bagian dari proyek penelitian yang lebih besar yang disebut ‘Design In Science’ di mana desain (estetika) bertemu dengan ilmu pengetahuan. BPV moss table bekerja sebagai alat bio-elektrik yang mengubah energi kimia dalam fotosintesis menjadi energi listrik menggunakan material biologi seperti algae, cyanobacteria dan tumbuhan vascular. The moss table atau biophotovoltaic mampu menghasilkan listrik yang cukup untuk mengisi alat-alat listrik kecil seperti jam digital. Para peneliti memprekdisi masa depan konsep biophotovoltaic akan berkembang lebih besar dan akan mampu mengisi tenaga listrik alat yang lebih besar seperti lampu atau bahkan laptop
Moss Table memadukan fungsi estetis dan teknologi canggih yang ramah lingkungan dimana setiap produknya tersedia ruang untuk menyimpan pot yang ditanami lumut (moss pot). Moss Pot ini bertindak sebagai perangkat bio-elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan menggunakan material hidup seperti algea, cyanobacteria, dan tanaman vaskular (tumbuhan berpembuluh). 'Moss Table' adalah desain konseptual yang dimaksudkan untuk menggambarkan potensi teknologi biophotovoltaic dan bagaimana itu dapat diterapkan di masa depan. Perangkat Biophotovoltaic (BPV) menghasilkan energi terbarukan dan produk sampingan berguna lainnya dari proses fotosintesis dalam organisme hidup seperti ganggang dan lumut. 'Moss Table' menunjukkan masa depan di mana benda-benda alami / buatan hibrida digunakan di rumah.
Teknologi biophotovoltaic berada pada tahap pengembangan yang sangat awal. Moss dapat digunakan untuk memberi daya pada perangkat elektronik kecil seperti jam alarm digital, tetapi saat ini tidak dapat menyalakan lampu terintegrasi meja. Namun para ilmuwan mengantisipasi bahwa dengan penelitian lebih lanjut, aplikasi seperti ini mungkin layak. Perangkat BPV berbiaya rendah dapat menjadi alternatif kompetitif untuk teknologi terbarukan konvensional seperti bahan bakar nabati di masa depan.
6. Charger tenaga surya Electree terinspirasi dari fotosintesa daun
Penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi alternatif semakin marak dilakukan. Berbagai produk, baik yang berukuran besar maupun kecil, telah dilengkapi dengan panel surya yang menyerap dan mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Perkembangan perangkat mobile yang pesat pun turut mendorong kehadiran produk-produk serupa, khususnya yang dapat digunakan untuk pengisian ulang daya baterai.Perangkat pengisian daya ulang baterai dihadirkan dalam beragam bentuk, dari alat pengisi daya ulang portabel, tas ransel dengan model yang modis, hingga bikini yang dibalut dengan lembaran-lembaran panel surya. Namun, bagaimana jika Anda ingin memiliki perangkat dengan fungsi serupa di dalam rumah? Bagaimana jika sekadar meja yang dilengkapi dengan panel surya tidak cukup untuk menghiasi interior rumah Anda?
Seorang desainer asal Prancis bernama Vivian Muller menghadirkan Electree, sebuah alat pengisi daya ulang baterai yang didesain menyerupai sebuah pohon bonsai. Terinspirasi oleh proses fotosintesis, pohon bonsai Electree dilengkapi dengan 27 panel surya yang membantu penyimpanan daya listrik ke dalam baterai 13.500mAh. Lalu, pengguna dapat mengisi ulang daya baterai perangkat mobile-nya melalui koneksi USB tersembunyi sehingga kerapihan penampilan tetap terjaga.Masing-masing berbentuk persegi dengan lebar 3,7 inci atau sekitar 10 cm. Cabang-cabangnya memuncak secara vertikal dengan sedikit lengkungan khas pohon bonsai. Electree memiliki kapasitas penyimpanan energi hingga 14.000 mAh. Itu artinya bisa mengisi penuh baterai iPhone 5 lebih dari sembilan kali tanpa harus terpapar cahaya. Terdapat 2 buah port USB yang sudah barang tentu menjadi slot yang universal bagi semua smartphone. Tak hanya itu, Electree juga dilengkapi dengan wireless charging yang bisa digunakan untuk beberapa jenis smartphone canggih.
7. Teater Esplanade yang terinspirasi dari bentuk buah durian
Esplanade Singapore yang suka dijuluki gedung duren, atau mata lalat. Emang bentuknya unik sekali, karena strukturnya yang lancip lancip sehingga seperti menyerupai durian. Apabila dilihat dari jauh seperti mata lalat. Gedung ini dikhususkan untuk konser-konser kelas dunia. Pentas-pentas seni, musisi dan band terkenal pernah manggung disini seperti: David Foster, Dream Theater dll. Pernah manggung di tempat ini. ESPLANADE THEATRES juga dikenal sebagai “gedung durian” atapnya yang berduri menyeruapi kulit durian. Berlokasi di jalan utama Waterfront land. Didalam Esplanade terdiri dari beberapa ruang pertunjukkan: Concert Hall yang bangkunya sekitar 1600 (dengan 200 bangku lain di galeri) dengan akustik kelas dunia untuk berbagai pertunjukkan musik. A Theatre dengan kapasitas sekitar 2000 desain yang menyerupai bentuk tapal kuda yang merupakan rumah pertunjukkan untuk berbagai macam pertunjukkan.
Bangunan ini dirancang oleh dua firma arsitektur yang bekerja sama yaitu DP Architect ( DPA ) dari Singapura dan berbasis London Michael Wilford & Partners ( mwp ). Desain Arsitektur yang unik pada bangunan ini terlihat dari atap pada bangunan tersebut yang menyerupai seperti buah durian. Beberapa orang Singapura merujuk ke Esplanade sebagai ” The Big Durian ” atau juga ” Shell Durian ”. Esplanade berisi ruang pertunjukan kelas dunia, ditambah dengan berbagai layanan pendukung profesional dan fasilitas. Selain tempat pertunjukan, Esplanade juga tersedia tempat pertemuan, ruang gaya hidup dan ruang seni layanan terkait lainnya.
8.Plants as model in biomimetics and biorobotics: new perspectives
Tumbuhan sebagai Model di Artificial World
Studi dan ekstraksi prinsip-prinsip kunci biologis, dan terjemahannya dalam pedoman desain untuk generasi baru robot dan solusi teknologi, telah banyak diadopsi dalam biomimetika dan bionik (Gao et al., 2005; Fratzl dan Barth, 2009; Zang et al., 2013). Pendekatan yang diilhami secara biologis telah secara tradisional banyak diadopsi dalam robotika (Ayers dan Witting, 2007; Ijspeert et al., 2007; Cutkosky dan Kim, 2009; Cianchetti et al., 2011). Robot yang menerapkan solusi yang terinspirasi oleh kemampuan menunjukkan kemampuan yang memungkinkan interaksi yang fleksibel dan adaptif dengan lingkungan yang tidak dapat diprediksi (Pfeifer et al., 2012; Kim et al., 2013). Dalam tujuan meniru makhluk hidup, komponen yang berbeda dari sistem buatan harus dirancang dari model sistem referensi biologis, secara terpadu, membuat eksplisit prinsip-prinsip desain umum yang mendasari perwujudan. Generasi robot berikutnya akan "lunak," karena ini lebih baik memungkinkan interaksi dengan lingkungan, yang dimediasi oleh tubuh, seperti dalam sistem alami (Tramacere et al., 2012). Kemajuan dalam "teknologi lunak" akan mengarah pada lompatan kuantum dalam robotika cerdas. "Robotika Lunak" akan diekspresikan pada tingkat yang berbeda: dalam penginderaan (mis., Kulit lunak yang disentuh, jaringan yang cacat, bahan); dalam gerakan (mis., bahan yang elastis dan sesuai untuk otot, tendon; aktuator yang sesuai dengan variabel, dll.); dalam interaksi (mis., gerakan lembut, keterampilan sosial dan kognitif); dalam emosi (mis., ekspresi wajah, postur tubuh, dll.) (Pfeifer dan Bongard, 2007).
Nah, mungkin sekian pembahasan mengenai "Teknologi Yang Terinspirasi Dari Struktur Jaringan Tumbuhan" dan semoga informasi ini dapat membantu kalian.
Terima Kasih









